Menjadi seorang Puragabaya adalah suatu kehormatan besar. Kedudukan Puragabaya adalah kedudukan yang mulia. Seorang Puragabaya menyatukan sifat kesatriaan, keperkasaan dan kefaqihan agama dalam dirinya. Puragabaya merupakan pemuda pilihan yang diangkat dari kalangan bangsawan yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur serta fisik yang prima. Untuk dapat menjadi seorang Puragabaya harus melalui tahapan yang sangat berat dan sulit. Puragabaya diharuskan hidup sederhana , tinggal di sebuah padepokan di tengah hutan belantara, menghadapi latihan-latihan yang taruhannya nyawa. Selain mempelajari ilmu kanuragan dan beladiri yang mumpuni, Puragabaya juga dibekali dengan ilmu-ilmu agama. Sehingga seorang Puragabaya selain memiliki ilmu kanuragan yang sangat ampuh dan berbahaya, juga memiliki kefaqihan yang tinggi dalam agama.

Wednesday, February 10, 2010

Golok Kembar Versi Pendekar Cilik

Barron anak ke 2 gw, sekarang lagi senang-senangnya memainkan golok. Dari cuma sekedar melihat-lihat, nanya-nanya sampai akhirnya minta diajarkan jurus golok kembar. Awalnya permintaaan Barron gw tanggapi tidak terlalu serius, karena toh dia baru kelas 2 SD. Gw pikir dia cuma bercanda. Sampai akhirnya dia bertanya, "Gimana sih pa, cara megang golok yg benar?" Pertanyaan awal tersebut dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan selanjutnya seputar jurus golok kembar. Karena dalam beberapa kesempatan, Barron sering memperhatikan ketika gw berlatih jurus golok kembar. Rupanya diam-diam dia mulai tertarik.

Yang membuat gw cukup kaget, ketika pada malam pertama gw ajarkan Barron beberapa gerakan dasar jurus golok kembar (tanpa melalui proses belajar golok tunggal), esok malamnya dia sudah mahir memainkan gerakan yang baru gw ajarkan tersebut. Bahkan dia sudah minta diajarkan gerakan-gerakan jurus selanjutnya....What a big surprise...!

Gw tidak terlalu memaksakan pada Barron ketika sedang melatih jurus golok kembar tersebut. Jika masih ada beberapa gerakan yang belum sesuai "pakem", gw masih bisa tolerir. Paling gw cuma mengingatkan, "Barron hati-hati, Barron perhatikan kuda-kudanya, Barron jangan lupa bacokannya, arah sabetannya, Barron sempoknya, Barron....dst..." Intinya, gw mau dia berlatih dengan senang, tanpa ada paksaan dan kekerasan. Jika sudah senang, tentu hasil yang diperoleh akan luar biasa. Mudah-mudahan kesenangannya memainkan jurus golok kembar, akan semakin menumbuhkan rasa cintanya terhadap pencak silat dan merupakan sebuah langkah awal dari kaki kecilnya untuk membantu melestarikan pencak silat....semoga....

Barron ketika sedang berlatih bbrp jurus dasar golok kembar

No comments: